Kamis, 22 November 2012

MOBILITAS SOSIAL

Mobilitas berasal dari kata mobilis, yang artinya mudah bermobilitas atau mudah dipindahkan. Mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Mobilitas sosial menyangkut tiga hal pokok sebagai berikut.
Perubahan kelas sosial, baik ke atas maupun ke bawah. Dialami oleh manusia sebagai individu maupun kelompok. Terjadi dampak sosial terhadap kelas sosial baru yang diperoleh individu atau kelompok.
Jadi, mobilitas sosial adalah suatu perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik ke atas mapun ke bawah, yang dialami oleh individu atau kelompok sosial, sehingga memberikan dampak berupa kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok tadi.

Ada beberapa jenis mobilitas sosial yang terdapat di masyarakat, yaitu sebagai berikut
1. Mobilitas Sosial Berdasarkan Tipe

a. Mobilitas vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Jadi pergerakannya vertikal; dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas
b. Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
c. Mobilitas sosial lateral
Mobilitas sosial lateral disebut juga mobilitas geografis. Mobilitas lateral mengacu pada mobilitas perpindahan orang-orang, baik secara individu maupun kelompok, dari unit-unit wilayah (ruang) satu ke unit wilayah lain yang secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang.
d. Mobilitas struktural
Menurut Bassis, mobilitas struktural adalah mobilitas yang disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.


2. Mobilitas Berdasarkan Ruang Lingkup

a. Mobilitas intragenerasi
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya (dalam satu generasi) atau berdasarkan riwayat hidupnya.
b. Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi antara dua generasi atau lebih. Mobilitas seperti ini terjadi karena adanya perubahan status sosial antara ayah dengan anak, anak dengan cucu, dan seterusnya. Mobilitas antargenerasi mengacu kepada perbedaan status yang dicapai seseorang yang telah memiliki keluarga sendiri dibandingkan dengan statsu sosial yang dimiliki orang tuanya.

Ada beberapa faktor pendorong mobilitas sosial diantaranya.
1. Status sosial
2. Keadaan ekonomi
3. Situasi politik
4. Pertumbuhan penduduk.

Faktor-faktor penghambat mobilitas sosial diantaranya.
1. Perbedaan ras dan agama
2. Diskriminasi kelas
3. Pengaruh sosialisasi yang kuat
4. Kemiskinan
5. Perbedaan jenis kelamin


Oleh Mini Fitriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar